Seegetz
Setelah melewati sedikit tekanan mental dan emosi, akhirnya semua terjawab sudah. My Best brother, "Bima" resmi memisahkan diri dari pelukan keluarga ku yang hangat. Sebuah tantangan baru di kehidupannya. Berjuang di bandung melanjutkan pendidikan di almamaterku yang dulu, UNPAD. Ada gelisah yang terselip. Ada bahagia yang terpercikan dalam hatiku. Dan ada secuil sedih yang terasa.
Gelisah karna fakultas yang me-"lulus"-kannya adalah salah satu fakultas favorit dengan tingkat pengaruh pergaulan yang kuat. Mudah2an dia tetap bisa memijak bumi, diantara teman2nya yang sudah melayang tinggi. Bahagia karna dia bisa lulus di bandung dan meneruskan generasi emasku disana. :D Setidaknya aku juga ikut bahagia karena salah satu keinginannya untuk kuliah diluar Sumatera Barat akhirnya bisa terwujud. Dan sedih karena aku tak pernah lama dekat dengannya. Bukannya tak ingin dekat.. tapi cerita hidup yang membuat kami jauh. Raga kami terpisah... Tapi hatiku tetap ada untuknya.
Saat dia berumur 2 tahun kurang, aku meninggalkannya ke kota padang. Dan hanya bertemu sekali sebulan atau pada saat liburan sekolah. Dan saat dia berumur 5 Tahun, aku malah lebih jauh lagi meninggalkan dia ke Bandung. Aku bahkan hanya bisa ketemu sekali dalam 6 bulan..atau bahkan 1 tahun disaat lebaran datang. Tak pernah dekat dalam jangka waktu yang lama. Dan kini, saat aku ingin merasa dekat dengannya... dia yang meninggalkan aku disini. Teringat olehku, setiap aku pulang saat liburan kuliah, aku selalu tidur bersamanya. Cerita ini itu tentang aku dan dia. Hingga suatu malam saat kami lagi ngobrol sebelum tidur, aku katakan bahwa tak lama lagi aku akan menikah,.. dengan lugunya dia berkata...
" Kalo mas nanti kawin,.. brarti kita gak bisa tidur bareng kayak gini lagi ya mas..?"
Entah dia ingat apa nggak. Tapi entah kenapa, kata2 itu terngiang terus ditelingaku. Ada nada kehilangan dari keluguannya saat itu. Ada nada sedih yang kurasakan. Hingga akhirnya aku benar2 menikah, dan kami pun tak pernah tidur bersama lagi di malam hari. :D Sudahlah.. mungkin ini emang jalan yang udah ditentukan oleh YANG KUASA. Apapun yang terjadi, tetap ada rasa sukur yang kupanjatkan. Alhamdulillahirobbilaalamiin....
Selamat berjuang My Best Beem..! Semoga dirimu sukses disana. Berjuang demi dirimu sendiri, demi masa depanmu, demi kebahagiaanmu di hari depan nanti.. Ini semua tentangmu.. dan hanya untukmu. Semoga sukses, dan semoga bisa mengangkat derajat keluargamu dan orang2 yang menyayangimu.. Amin.
Good Luck, My Best Beem!
Posted in: Cinta
0 Celoteh:
Post a Comment