Wednesday, February 1, 2012

Mencumbumu dengan cemburu

Aku tau dia bersamamu setiap hari. tak perlu kau beri tau. dia memelukmu setiap hari. itu pun tak perlu kau beri tau. dia menyentuhmu juga setiap hari. kemudian membelaimu. merabamu. menikmati bibirmu. mencintaimu dan selalu bercinta denganmu. pun ku tau dia mendekap erat tubuhmu pada setiap malam kala birahi memuncak. aku tau tanpa perlu kau beri tau.

Tapi malam ini. diruangan gelap yang lembab berhiaskan wangi parfum yang sama-sama kita kenal. ditemani cahaya tipis rembulan menyeruak masuk untuk memberikan sedikit pencahayaan pada butanya nafsu yang kita punya. saat diam memeluk kita berdua setelah birahi tertumpah di ranjang yang ternoda. aku dan kamu terhempas dalam diam. menikmati sisa-sisa nafas yang terengah. aku telah menjamahmu dengan nafsu. melampiaskan dendam dari semua hari yang tak perlu kau beri tau. ini rinduku yang mencumbumu dengan cemburu yang menggebu. tak perlu kau beritau. karna kini ku tau bahwa masih ada rindu untukku.

Wednesday, November 9, 2011

Menculik Senja Tanpa Cinta...

Kuingin menculik senja hari ini. untuk menemani gundahku yang terbentuk karena mu. dan cahaya masa lalu dalam senja kini begitu indah menembus gumpalan awan cinta yang membeku. tak terlihat dendam. tak terlihat amarah. bahkan tak terlihat cinta. semua hanya terlihat cerah...

dan kini, senja yang telah kuculik berujung pada ledakan nafsu. lenguh dan rintih menjadi original soundtrack pertemuan di satu tempat yang sepi ini. aku tersenyum. kamu tersenyum. senja tetap ceria ditemani gelak tawa yang mampu memeriahkan ranjang yang tadinya sepi sebelum kita datang. ku tau nanti ataupun esok, senja sore ini akan menjadi kenangan tanpa cinta, tanpa rindu. semua terbungkus rapi dalam balutan malam yang dingin. kemudian akan dengan sangat gampang untuk terlupakan setelah mata tak sanggup lagi menahan kantuk karna lelah yang telah kita jamah.

Saturday, November 5, 2011

Hari Terakhir Bersamamu


Hah.. Lama tak ada corat coret.. akhirnya lahirlah yang ini.. here we go..!

aku ingin menulis sesuatu atas namamu.
atas nama cinta yang telah kau hadirkan untuk ku diantara banyaknya getir kebosanan yang telah ku tawarkan padamu.
tapi tak pernah keluh datang dan terlontar dari bibirmu yang indah.
lenguh pun tak pernah terdengar olehku.
Sayang, jika esok aku harus mati.
maka awal pagi ini aku ingin terbangun di samping lelapnya tidurmu.
saat fajar masih terlelap, aku akan membuatkan segelas teh manis hangat serta nasi goreng yang akan kau nikmati pagi nanti bersama mu.
lalu akan kuhabisi waktu untuk memandangi matamu.
kita akan berbagi teh hangat buatan ku.
kemudian mengusap sisa makanan dari bibirmu yang tak bisa berhenti tersenyum itu.
Menikmati film kesukaan sambil berpegangan tangan seharian.
Membacakan puisi-puisi tentangmu sambil berpelukan hingga senja menjelang.
Akan kukatakan semua yang belum sempat kukatakan di sisa hari kemarin yang begitu singkat sambil membelai rambutmu yang halus.
Berdansa diiringi suara hujan sore yang begitu indah terdengar ditelingaku.
Lalu kita duduk di teras rumah menikmati senja yang akan segera menghilang.
Lalu kita akan saling mengecup senyuman kala bintang mulai muncul satu persatu menggantikan senja.
Lantas berlomba mencari rasi bintang kita di langit sambil mendengarkan lagu kesukaan.
Kita kembali berpelukan, bercerita tentang hidup, mengarang cerita dan menertawai candaan garing masing-masing menjelang waktu tidur tiba.
Akan kuhabiskan sisa malam memandangimu hingga kamu terlelap.
Kusimpan hangat senyummu.
Kurekam rasa di matamu.
Kucuri dengar degup jantungmu.
Agar ingatan yang terakhir kubawa pergi nanti adalah segala tentangmu.
Kemudian aku tidur dengan tenang dalam dekapan cintamu.
Hingga akhirnya kau sadar bahwa aku tak pernah terjaga lagi.
Jangan menangis, jangan bersedih.
Aku bahagi disini, karna kuhabiskan hari terakhirku bersamamu dalam keindahan.

Tuesday, September 6, 2011

Kenangan di sudut SKB 2010

PAGI STAR....
(PAGI..)

KELAS A...
(Yess We Can..)


sini menarilah disampingku. kita bicarakan yang indah-indah tentang kenangan bersama di sudut beku sebuah tempat bernama SKB. biar hitam mendekap erat. biarkan gulita berkuasa bersama gelap. agar bisa kau rasakan bahwa kemarin kita terbungkus dalam cinta yang hangat. Walau tak terlihat.. tapi pasti ku ingat.

kini kaki mulai berdansa di antara sedih yang berpesta. Terluka di antara setiap dekapan dan genggaman tangan yang terasa hangat dari sisa sinar tadi pagi. Aku berdarah kala raga bersentuhan dijarah kenangan. Kamu tak melepaskan pandanganmu dariku. Aku tak bisa melarang diriku untuk tak melemparkan senyum terindah untukmu. Memilikimu di antara kedua mata ku adalah nyaman yang ingin selalu kuanyam disela bisingnya suara widyaiswara yang bercoleteh tentang entah.besok kita akan berpisah...


mendekapmu dalam jenuh yang menyusup lewat jendela hati yang terbuka adalah kecanduan. Merasakan degup jantungmu di antara debar jantungku adalah kebutuhan. Aku tak pernah bisa lepaskan segalamu dari ingatanku. tak mungkin terlupakan rasa yang begitu indah hingga saatnya berpisah. Dan  teman.. bila tanpa sengaja aku kehilanganmu, aku yakin akan selalu bisa menemukanmu lagi. Simpan dansa terakhir ini baik-baik. Sampai nanti kita bertemu lagi. Tanpa lagu sedih. Tanpa musik sama sekali. Karena hidup yang kita jalani selalu jadi melodi yang menemani kita menari.

Aku pasti merindukan pagi yang kulalui bersama senyuman hangat MENTARI. dan esok mulai sunyi. aku marah pada kuasa senja yang telah meredupkan cahaya terakhirnya tadi. mari nikmati sepi yang tak mampu menghibur dirinya sendiri. karna esok.. tak ada lagi MENTARI yang menghangatkan hati.

Sampai jumpa teman... kalian tak akan terlupakan. serong kanan grak..! AMBIL POSISI PUSH UP...!! CEPAAAAAAAAATTTTTTT......!!! :D

See You When I See You...

Thursday, February 3, 2011

Berhenti Bicara Kemarin


Sayang, Mari bicara tentang esok dan berhentilah bicara tentang kemarin. bukankah kemarin telah usai? saat kau tertidur lelap setelah birahi mengerang bersama tubuhmu yang mengejang. bersama benih yang sengaja tak kutanam di rahim mu?

ya, sekali lagi kutegaskan bahwa kemarin sudah usai sayang. kemarin sudah lewat. dan kemarin banyak kejadian yang terlambat. di sini kita sekarang. di satu titik baru dimana kita harus memulai lagi semuanya. memulai semua yang kita kira tak akan pernah kita rasa lagi. semua yang pernah kita tepikan atas nama sakit hati. dan semua yang kita anggap akan selalu menyakiti kembali. tapi kita berhasil tiba di hari ini. hari yang membuat kita memilih untuk hidup kembali.

di sini kita berujar tentang besok dan berhenti berujar tentang kemarin. kemarin sudah pergi. kemarin sudah tak terlihat. dan kemarin sudah melepaskan rasa-rasa yang tertambat. sekarang kita bersama. sekarang atas nama "kita" yang merupakan persatuan dari kamu dan aku. dan sekarang adalah tentang harapan yang kemarin sudah terlupakan. harapan yang pernah sengaja dihilangkan. harapan yang terlalu lama dibekukan. tapi kita berhasil mengembalikan setiap harapan atas nama masa depan.

mari bicara tentang besok. tentang menjadi bersama tanpa dibayangi yang kemarin. menyatukan sisa keberanian dan sisa keinginan untuk kembali percaya pada rasa itu. asalkan bersamamu, aku tau aku bisa untuk melupakan bayang kelabu dari masa lalu. apa kamu percaya aku?

**Ku katakan pada satu masa saat Jack Daniels menemani aku dan kamu..
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews