Seegetz
dan si pemimpi terjaga.dalam ruang kosong yang gulita.menatap kehampaan yang telah biasa ia jamah.menyimpan sepi di satu sudut yang tenang.dan si pemimpi merindu.akan kenangan yang mulai mengganggu gelapnya.resahkan rindunya.
"sudahlah kenangan..." si pemimpi bersuara.
berusaha bangkit dari ayunan mimpinya.
"tak perlu lagi kau ganggu gelapku yang mulai terbiasa menepi di pojok ruang kosong yang pernah kau tempati dulu.toh sepi telah menjaganya kini.biarkan gelap.sunyi.dan mati.bukankah kau dulu ada disini.dan gelap pun pernah kau ciptakan saat jiwaku merapuh.kemudian mengeluh.nyaris runtuh."
"sudahlah kenangan..aku sedang tak ingin bersamamu.kini aku terbiasa dengan gelap.dan tak perlu kau sinari dengan cahaya buram masa lalu.sengaja aku melupakan semua rasa yang pernah kau ciptakan.yang pernah membuat bahagiaku terhenti.sekejap terlelap.di satu tempat aman yang gelap.pengap.dan enggan ditemui.tersembunyi.jauh dari terang dan keceriaan hati."
"sudahlah kenangan..aku terbiasa sendiri.karna meriahnya sepi telah menemani.aku tak menghapusmu.hanya menyimpanmu di salah satu sudut hitamku.tak akan hilang.karna kusembunyikan di sebelah resahku untuk tenang" si pemimpi berhenti.
dan meneruskan tidurnya kembali...
Posted in: Coretanku
0 Celoteh:
Post a Comment