**terinspirasi dari curhat seorang teman..
Perawan..
bagiku itu hanyalah sebuah istilah.
dijadikan lambang sebuah kesucian.
padahal kata itu bukanlah berarti kemaluan.
yang sering di dengung-dengungkan.
dijaga dengan sangat hati-hati..
karna terkoyak akan menjadi penyesalan sampai mati.
padahal jari tengah tengah menari-nari dalam nafsu birahi.
apa bedanya aku yang sebenarnya juga tak perawan..
yang hilang saat kanak-kanak dulu..
saat aku masih ragu dan mencoba untuk mencari tau..
tentang cairan putih bening yang keluar dari kemaluanku..
dan kini kutau..
bahwa itu adalah cikal dari manusia baru..
Ah! Aku tak peduli dengan selaput tipis yang rentan itu!
mudah terkoyak.. dan terlalu mahal harga nya..
yang kucari hanya satu..
perawan hati yang tak ragu memilihku...
sebagai tempat pelepas rindu..
hingga nyawa dan tubuh tak lagi bersatu..
0 Celoteh:
Post a Comment