Gedung ini dibangun pada tahun 1910 dan bernama "Gluck Auf". Dahulunya digunakan sebagai gedung pertemuan dan jamuan atau pesta para pejabat kolonial belanda. Bangunan ini juga pernah menjadi Rumah Bola yang dipergunakan sebagai tempaat bermain bola bowling, gedung societies tempat para pejabat kolinial mengadakan pertemuan, tempat berpesta para pejabat tambang dan none-none Belanda setelah bekerja. Sore hingga malam hari mereka menghibur diri, dengan menghabiskan waktu dan uang, minum-minum, berdansa-dansi di Rumah Bola. Hiburan, penunda hari-hari rindu ke sanak saudara di negeri Kincir Angin.
Setelah kemerdekaan gedung ini dijadikan sebagai Gedung Pertemuan Masyarakat (GPM), kemudian menjadi kantor Bank Dagang Negaara (BDN) dan juga pernah ditempati oleh Bank Mandiri hingga tahun 2005. Setelah dilakukan revitalisasi, pada tanggal 1 Desember 2006, gedung ini kembali difungsikan sebagai Gedung Pusat Kebudayaan Kota Sawahlunto.
0 Celoteh:
Post a Comment